Kaki kaki crv gen3 mulai berisik dan bunyi gluduk-gluduk cek 5 komponen ini

Kaki kaki crv gen3 mulai berisik dan bunyi gluduk-gluduk cek 5 komponen ini.

Seiring lama nya pemakaian tetu bukan tidak mungkin bila kondisi kaki kaki pada mobil honda CR-V gen3 perlahan mulai banyak keluhkan. Seperti suspensi yang terasa terlalu lembut atau suspensi yang jadi terasa keras, bahkan bukan hanya itu saja, beberapa komponen kaki kaki seperti tierod longtierod dan balljoint juga bisa saja sudah mulai lemah, sehingga dapat menyebabkan mobil terasa narik kiri atau narik kanan ketka kemudi kita lepaskan, selain itu tentunya akan terasa bunyi jeduk atau gluduk-gluduk jika salahsatu komponen sudah aus.

Berikut beberapa komponen kaki kaki mobil crv gen3 yang perlu diperhatikan.


Pada komponen kaki kaki crv gen 3 bagian depan ini terdiri dari beberapa komponen kaki kaki yang wajib diperhatikan kondisi nya

1 . Shockbreaker

Seperti yang kita ketahui bahwa shockbreaker merupakan komponen utama yang berpungsi untuk menyerap redaman atau goyangan bodi mobil yang berlebih saat melewati gundukan,jalanan rusak atau tanggulan. Sehingga penumpang dan sipengemudi tetap nyaman berada dalam mobil meski saat melibas berbagai medan jalanan.

Namun kebalikan nya, jika shockbreaker sudah rusak atau bocor tentunya daya redam akan berkurang atau bahkan ayunan suspensi menjadi terasa mengayun-ayun sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Bahkan akan terasa efek limbung saat bermanuver.

Baca juga

😊ciri-ciri dan dampak akibat shockbreaker rusak

2. Karet suport shockbreaker

Karet suport shockbreaker merupakan karet pendukung shockbreaker dan per, yang letaknya dibagian atas antara per dan shockbreaker,

Karet suport bisa saja rusak atau jebol, kerusakan karet ini bisa juga disebabkan oleh kondisi shockbreaker yang sudah lemah atau bocor, sehingga beban kerja karet suport lebih berat.

baca juga

😊dampak dan pengaruh akibat karet suport shockbreaker rusak/jebol

3. Tierod dan longtierod


tierod n longtierod ini merupakan komponen penghubung.

tierod sendiri yaitu terhubung atau memegang pada bagian knuckle roda, sedang longtierod terhubung ke bagian racksteer. Pungsi dari tierod dan longtierod ini yaitu meneruskan putaran kemudi steer untuk membelokan roda.

Diantara tierod dan longtierod terdiri 1 bola-bola joint yang dilapisi plastik teplon. Apabila plastik teplon sudah aus atau menipis, tentunya bola-bola tierod dan longtierod menjadi oblak, hal ini dapat membuat kemudi steer terasa speling dan steer narik kiri/kanan, bahkan akan terdengar bunyu bgluduk-gluduk ketika mobil melewati jalanan rusak.

baca juga

😊pungsi tierod serta dampak akibat tierod rusak

😊cara melepas atau menggi tierod

4. Balljoint


Komponen balljoint pada honda cr-v gen3 ini terletak di bagian bawah dan menyatu dengan arm sayap dan memegan ke bagian knuckle roda bagian bawah, kerusakan balljoint ini hampir sama dengan tierod, yakni akan terdengar suara gluduk-gluduk di bagian roda,

baca juga

😊cara sederhana memperbaiki balljoint yang rusak

5. Bushing arm sayap


Bushing arm sayap pada mobil honda crv gen3 ini terdapat dua buah, yakni bushing arm besar dan arm kecil yang terhubung dengan lowwer arm sayap. Jika bushing arm sudah rusak atau jebol, tentunya efek pada mobil terasa kurang stabil saat dibawa jalan lurus, bahkan posisi ban terlihat agak lebih mundur kebelakang,

baca juga

😊penyebab ban belakang honda Cr-V miring sebelah

6. Joint stabillizer / link stabil


Link stabillizer pada mobil honda cr-v ada 1 buah di setiap roda nya, link stabillizer ini hampir mirip dengan tierod, hanya saja link stabil terdapat 2 bola-bola joint, Jika joint stabillizer sudah rusa tentu akan terdengar suara brisik seperti bunyi klutuk-klutuk yang disebabkan bola-bola link stabil oblak akibat plastik teplon sudah aus.

Nah mungkin itu saja

6 komponen kaki kaki depan honda CR-V gen3 yang perlu diperhatikan.


Namun untuk lebih pastinya tentang apa saja komponen kaki-kaki pada mobil CR-V gen3 yang sudah rusak, sebaiknya periksa dulu ke bengkel yang sudah berpengalaman. Dan usahakan melakukan penggantian komponen tersebut jika sudah mengalami kerusakan, supaya kerusakan tersebut tida merambat pada komponen yang lainnya.

Semoga bermanfaat.

ciri-ciri gejala kerusakan shock absorber toyota avanza dan xenia

gejala shockbreaker avanza xenia sudah rusak atau lemah.


Seperti yang kita ketahui bersama bahwa shockbreaker merupakan salahsatu komponen yang berperan untuk memberikan kenyamanan saat berkendara , banyak sekali gejala yang timbul jika shockbreaker pada mobil anda sudah mengalami kerusakan seperti shockbreaker sudah bocor atau shockbreaker sudah lemah Yang salahsatunya :

1. Mobil terasa limbung


Efek yang dihasilkan jika shock absorber sudah lemah atau bocor hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, apalagi ketika melwati jalanan yang rusak atau bergelombang, apalagi saat kendaraan sedang berbelok pada kecepatan tinggi, yang akibatnya bodi mobil akan terasa bergoyang dan limbung.

Untuk melakukan Pengecekan kondisi shockbreaker tentunya bisa kita lakukan dengan cara melakukan pemeriksaan secara manual. Yaitu dengan memperhatikan atau melihat secara pisik kondisi shock absorber, perhatikan pada batang shockbreakernya apakah terdapat rembesan oli atau tidak. Kalau terlihat ada rembesan oli, berarti bisa dipastikan shockbreaker tersebut sudah bocor sehingga menyebabkan menyebabkan daya redam ayunannya menjadi lemah dapat menyebabkan bodi mobil terasa berayun-ayun seperti ga ada redaman.

Baca juga :biaya perbaikan kaki-kaki depan avanza

Selain melihat fisik shockbreaker, tentunya pengecekan shock absorber juga bisa dilakukan dengan cara menekan atau menggoyangkan bodi mobil. Jika ayunan bodi mobil terasa ringan dan terasa mengayun-ayun lebih dari 1 kali ayunan, maka bisa dipastikan shock absorber sudah lemah. Bila ini terjadi, maka disarankan untuk mengganti shock absorbernya. Atau bisa juga melakukan service shockbreaker jika masih bisa untuk diperbaiki.

Perlu diketahui, bahwa dampak dari shock absorber yang sudah lemah atau bocor tersebut bukan hanya mobil terasa limbung, tapi juga akan berdampak pada komponen lainnya jika tidak segera melakukan penggantian atau service shock. Jika shock yang sudah bocor dibiarkan saja dalam waktu lama, tentunya dapat berimbas pada permukaan ban menjadi tisak rata atau bergelombang. Selain itu dapat merusak ke bagian karet suport shock.

Baca juga:
😊2 penyebab bunyi gluduk pada roda belakang mobil avanza/xenia
😊cara membuka tierod long tierod avanza
😊Solusi atasi keras pada suspensi avanza dan Xenia tanpa mentul-mentul
😊Cara mengsiasati gejala limbung pada mobil avanza dan xenia
😊Cara ganti shockbreaker avanza/xenia yang belakang
😊Tips ceper harian buat avanza dan xenia dengan cara potong per